kata adalah jiwa

aaahh,,rasanya mata ingin sekali terpejam malam ini.
lelah, ingin cepat-cepat membaringkan raga dan beristirahat.
tapi, aku punya komitmen yang harus dilakuan.
sungguh tak adil rasanya jika tertidur tanpa melakukan hal yang sudah direncanain.
akhirnya dengan mata 5 watt berniat buat ngebahas artikel tentang menulis di usia muda.

apa itu penulis muda?
tadi habis aku jalan-jalan di toko buku, ternyata nemu banyak  buku yang pengarangnya ternyata masih sebaya, ada juga buku cerita anak yang nulis rata-rata umur 7-10 tahun.
it's WOW.
karena sekarang partisipasi penulis muda untuk mewarnai dunia jurnalistik animonya besar.
mungkin hal tersebut pengaruh dari dampak globalisasi mengubah menjadi masyarakat dengan budaya menulis.
saat ini bahkan karya-karya ilmiah banyak dijadikan ajang kompetisi.
persaingan pengolahan kata yang apik ditambah dengan berkembangnya ilmu pengetahuan mengharuskan sesorang untuk melakukan penelitian.
dan hasil penelitian tentunya dikukuhkan dengan tulisan.

sebenernya yang disebut penulis itu engga harus punya hasil karya buku.
menulis sendiri banyak medianya, misalnya koran, blog, website, majalah.
beberapa menganggap menulis dapat membantu seseorang untuk membantu berpikir sistematis.
tetapi da juga orang yang bisa menulis, namun tidak dapat berbicara di depan umum atau sebaliknya.
bagi penulis sendiri, kegiatan menulis sendiri adalah kekuatan, kesenangan, dan itu merupakan bagian dari jiwa mereka.
bahkan tak jarang dari mereka yang hidup dari menulis.
menulis memang sebuah seni menurutku pribadi.
karena dengan merangkai kata sebenarnya kita telah menyampaikan sebuah makna.

persaingan penulis muda saat ini sendiri ketat.
siapa yang bisa memenuhi kemauan konsumen akan mendapatkan tempat.
dengan gaya tulisan yang menarik, akan membawa pembaca kepada sebuah imajinasi yang fantastis.
seperti novel-novel karya JK. Rowling, Dan Brown,
seorang pembaca akan mengatakan lebih seru ketika membaca sebuah buku daripada menonton film hasil penerjemahan visual.
pembaca dan penulis seakan memiliki dunia sendiri dan kita diajak untuk turut kesana.

menulis disaat muda?mengapa tidak?
justru banyak hal positif yang didapat seperti memperoleh keuntungan dari royalti, catatan prestasi tersendiri, dan pembuktian suatu identitas pemikiran dari penulis itu sendiri.
buktinya pemerintah saat ini bahkan menetapkan sebelum lulus seorang mahasiswa S1 harus memiliki karya yang dimuat  di jurnal ilmiah.
itu berarti menulis mendapat tempat tersendiri dengan makin sadarnya manusia akan mengetahui isi dunia.
pernah aku menonton film sebuah film kartun, disitu diceritakan dengan membaca seorang bisa mengetahui isi dunia.ia percaya akan hal itu. mulai mempelajari rasi bintang, keindahan tempat di dunia yang ia tinggali, hingga sebuah tempat yang bahkan penduduk tempat ia tinggal berkata itu hanya mitos.tidak pernah ada tempat seperti itu.
tetapi berkat keyakinannya, ia bertemu dengan seorang pangeran istana yang juga gemar membaca mencari tempat tersebut. suasananya berbeda dengan negeri yang selama ini ditinggali.
indah bukan?
ya itulah  membaca..membuka pemikiran dan jendela dunia.
seperti layaknya menulis. belajar mengerti kerangka berpikir.
komunitas penulis muda sendiri adalah wadah bagi mereka anak muda untuk mengaspirasikan karya mereka melalui tulisan.
selamat berkarya penulis muda:)

Hayuning Santa Asisi


Comments

Popular Posts